Jumat, 05 Maret 2010

Tekad & Optimisme Ramsey Pasca Tekel Horor

London - Semangat Aaron Ramsey tak mengendur meski baru saja mengalami tekel horor yang bikin kakinya patah di dua bagian. Si pemain Arsenal bertekad menaklukkan cedera dan kembali lebih oke dari sebelumnya.

Akhir pekan lalu Ramsey mengalami nasib nahas saat membela timnya menghadapi Stoke di Stadion Britannia. Akibat tekel pemain lawan, Ryan Shawcross, tulang tibia dan fibula Ramsey patah.

"Aku ingat apa yang terjadi dan setelah tekel itu aku melihat kakiku patah. Aku sudah melihat gambar-gambar usai kejadiannya lagi tapi aku tak mau terlalu memikirkan itu karena aku tak bisa mengubah yang sudah terjadi," ucap Ramsey di AFP.

"Saat ini sulit untuk menerima hal ini. Aku pikir musim ini aku sudah tampil lebih baik, jadi tentu saja kejadian ini adalah sebuah kemunduran," sesal dia melanjutkan.

Pemain Wales berusia 19 tahun itu sendiri mengaku bersyukur dengan besarnya dukungan yang ditujukan buat dirinya, baik sesaat usai insiden maupun saat ini setelah dia dipastikan absen setidaknya sampai musim berakhir.

"Aku terkesima dengan dukungan luar biasa dari sedemikian banyak orang, terutama fans dari berbagai klub sepakbola. Secara khusus aku ingin berterima kasih kepada tim medis Arsenal, juga staf di rumah sakit."

"(Manajer Stoke) Glenn Whelan juga sangat baik dan aku menghargai bantuan cepatnya di lapangan serta uluran tangan tim medis Stoke City. Aku juga ingin berterima kasih kepada Arsenal karena membantu keluargaku pekan ini," papar Ramsey.

Mengalami cedera parah di usia muda --Ramsey baru berulangtahun ke-19 pada 26 Desember lalu-- jelas bukan pengalaman menyenangkan. Tapi Ramsey enggan terbenam dalam kesedihan dan justru memandang masa depan dengan optimistis.

"(Cedera) Itu sulit diterima tapi aku masih muda dan memiliki waktu di sisiku. Akhir pekan lalu aku sudah dioperasi dan walau butuh waktu buat kakiku pulih, aku bertekad dan fokus mengatasi cedera ini dan berharap kembali bugar dan lebih kuat," tekad Ramsey.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar