Senin, 07 Juni 2010

Dusseldorf, Tuan Rumah K 2010

KOMPAS.com - Düsseldorf di Jerman akan menjadi tuan rumah pergelaran ke-18 K 2010. Acara ini merupakan pameran dagang industri plastik dan karet dunia. Gelaran tersebut bakal terealisasi pada Rabu (27/10/2010) sampai dengan Rabu (3/11/2010).

Seturut catatan yang diterima kompas.com, dari sekitar 168.000 meter persegi luas area pameran, 3.000 perusahaan berbagai negara sudah mengisinya. Dari jumlah itu, 62 persen peserta berasal dari luar Jerman.

"Ini forum bagi para produsen bahan mentah, para pemroses dan manufaktur mesin-mesin pemrosesan plastik dan karet, serta para penggunanya,” ujar Rini Sumardi, direktur PT Wahana Kemalaniaga Makmur, mitra penyelenggara K 2010 di Indonesia.

Pameran K 2010 memberikan gambaran semua aspek yang ditawarkan oleh dunia plastik dan karet. Pada kesempatan ini, sekali lagi akan ditampilkan para penyuplai dengan spektrum luas, dari mulai para pemain besar global sampai dengan perusahaan start up kecil, dan bersifat internasional bila dilihat dari rekam jejak para peserta pamerannya. Para perusahaan dari setiap benua telah berjanji untuk menampilkan berbagai inovasi paling canggih yang dimilikinya kepada para pengunjung.

Selanjutnya, salah satu yang diyakini akan menjadi tren di industri plastik adalah penggunaan bahan bioplastik. Bioplastik dihasilkan dari sintesa senyawa internediate biologi yang diturunkan dari produk alami. Bahan bioplastik ini telah memiliki pasar khusus dan telah terbangun dengan kokoh dalam banyak aplikasi pengemasan dan barang-barang konsumer.

Menurut penelitian oleh organisasi Freedonia yang berbasis di Cleveland Ohio Amerika Serikat, pada 2013, konsumsi hioplastik akan meningat empat kali lipat menjadi 900.000 ton dengan nilai sekitar 2,6 miliar dollar AS. Dalam waktu 5 tahun setelah itu, pasar akan terus berekspansi sehingga pada 2018, konsumsi akan menjadi sekitar 5 miliar dollar AS.

Sementara itu di industri karet, menurut International Rubber Study Group (IRSG), konsumsi karet secara global pada 2008 adalah sebesar 22.7 juta ton. Jumlah ini ini menurun sebesar 16 persen pada 2009.

China telah menjelma sebagai kekuatan global dalam industri plastik. Pada Nopember 2009, Asosiasi Pemrosesan Plastik China melaporkan produksi senilai 677,6 miliar yuan selama 8 bulan pertama tahun itu. Nilai itu setara dengan 88 miliar euro , dan menunjukkan pertumbuhan sebesar 9,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perusahaan-perusahaan besar China dan juga negara-negara di belahan dunia lainnya telah memberikan konfirmasi keikutsertaan mereka di ajang K 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar